Lihat postingan ini di Instagram
Bank sampah rumah CERDIK dibentuk untuk mengurangi sampah anorganik yang telah menumpuk di bumi ini. Bank sampah menerima sampah daur ulang dari komunitas (yang disebut sebagai nasabah / klien dari bank sampah). Bank sampah menerima sampah daur ulang, seperti botol plastik, gelas bekas air kemasan, koran, majalah, buku, kertas bekas, kertas bekas pemakaian di kantor – kantor, kabel – kabel bekas, kaleng bekas, kaleng bensin, besi tua, dan sepatu bekas, dan lain sebagainya dari nasabah. Harga sampah per kilogram bergantung pada jenis sampahnya. Setiap jenis sampah ditimbang yang kemudian dicatat dalam buku tabungan sampah. Masing–masing nasabah memiliki buku tabungan, yang didalamnya berisi jenis sampah yang dikumpulkan, berat sampah yang dikumpulkan dan telah ditimbang, harga per kilogram, dan jumlah total saldo nominal uang dari sampah yang telah dikumpulkan. Bank sampah sangat berguna untuk meminimalkan jumlah sampah dari sumber sebelum diangkut ke tempat pembuangan sementara (TPS).
Kami mengajak sahabat-sahabat untuk mengurangi sampah anorganik dengan menjadi nasabah dan menabung di Bank Sampah Rumah CERDIK. Saat ini, Berdikari Foundation sudah mengurangi hampir 2 Ton sampah di bumi untuk dilakukan daur ulang. Selain itu, bank sampah juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar agar dapat “berteman” dengan sampah bukan “bermusuhan” serta mengembangkan ekonomi masyarakat berupa penjualan hasil/ produk dari sampah melalui kerajinan kreatif dan inovatif yang berupa pemanfaatan dari sampah sehingga memiliki nilai ekonomi kreatif.
Ulasan
Belum ada ulasan.