ZAKAT SEBAGAI JEMBATAN AMAL KEBAIKAN MANUSIA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo pembaca semua! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan berada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin yaa rabbal ‘alamin

Pada tulisan kali ini, kita akan membahas mengenai salah satu hal yang tentunya akan bermanfaat dan menambah kualitas diri kita sebagai hamba yang taat pada sang pencipta. Sebelumnya, tahukah kalian jika manusia disebut juga dengan makhluk sosial?

Sebagai makhluk sosial, manusia pastinya tidak dapat hidup seorang diri dan selalu membutuhkan pertolongan dari manusia lainnya di segala aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam Islam sendiri, ada salah satu kegiatan yang dapat dijadikan sebagai sarana dalam membantu sesama manusia lainnya yang disebut dengan Zakat. Zakat merupakan kegiatan dalam memberikan sebagian harta kepada orang yang membutuhkan yang tentunya memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai aturan yang telah ditetapkan.

 

Perintah untuk berzakat sendiri dapat ditemukan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 42-43, yang berbunyi :

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ ( ٤٢ 

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ (٤٣

       Artinya: “Dan janganlah kamu mencampuradukkan antara kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu menyembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya. Dan tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.”

Ayat di atas menerangkan bagaimana kita sebagai seorang manusia, terutama seorang muslim harus membedakan antara yang baik dan buruk. Jika sudah mengetahui bahwa sebuah perbuatan termasuk ke dalam perbuatan yang buruk, maka kita harus menghindarinya. Sebaliknya, jika kita sudah mengetahui bahwa sebuah perbuatan termasuk ke dalam perbuatan baik, maka kita harus menampakkannya, bukan menutupinya. 

 

Perbuatan yang baik, dapat mendatangkan kebaikan pula kepada yang mengerjakannya. Seperti kegiatan shalat (yang merupakan kewajiban bagi setiap muslim) dan berzakat. Namun, seperti kegiatan lainnya, sebelum menunaikan zakat, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi agar zakat kita dapat diterima dan menjadi amalan kelak di hari akhir, yaitu sebagai berikut :

1). Islam

2). Merdeka

3). Baligh dan berakal

4). Harta mencapai nisab : Berkaitan dengan batas minimal harta yang dimiliki seseorang saat akan menunaikan zakat. Jika telah mencapai minimal yang ditentukan, maka seseorang dapat membayar zakat mereka kepada yang berhak.

 

Zakat tidak akan mengurangi harta kita sebagai seorang muslim, tetapi dapat juga menjadi tabungan di akhirat kelak. Setiap kegiatan yang mendatangkan kebaikan, pasti menyimpan beribu manfaat yang akan dirasakan di kemudian hari atau di saat-saat yang tidak terduga. Begitu pula dengan zakat. Jadi, apa sajakah manfaat dari menunaikan zakat?

  1). Mendapatkan pahala dan ridha dari Allah SWT

Melaksanakan zakat berarti telah melaksanakan rukun islam yang ke-3. Kita akan mendapatkan ridha dari Allah SWT karena telah membantu sesama makhluk ciptaanNya. Harta yang dikeluarkan tidak akan terasa sia-sia karena pasti akan dibalas yang lebih baik dari Allah SWT. Selain itu, berzakat juga dapat menjadi ladang pahala bagi kita yang melaksanakannya karena setiap perbuatan yang terpuji, apalagi ikut membahagiakan orang lain, dapat menambah tabungan amal kita.

  2). Mendapatkan petunjuk dari Allah SWT

Sebagai manusia, kita membutuhkan petunjuk untuk melaksanakan kehidupan sehari-hari. Semua yang kita lakukan harus sesuai dengan apa yang telah ditetapkan untuk menghindari perilaku-perilaku yang dapat merusak iman dan takwa. Dengan menunaikan zakat, kita telah melaksanakan salah satu perintah dari Allah SWT dan akan mendapatkan petunjuk sebagai acuan dalam menjalani hidup di dunia.

 3). Sebagai penyempurna iman

Dengan berzakat kita telah menunjukkan kepedulian kita kepada sesama makhluk Allah yaitu manusia. Kita telah masuk kepada golongan orang-orang yang mencintai sesama saudara melalui kegiatan berzakat. Berzakat juga dapat menaikkan kualitas diri kita di hadapan Allah SWT.

Mari kita tunaikan zakat selagi kita masih diberikan umur oleh Allah SWT. Tidak ada salahnya untuk saling berbagi kepada sesama karena manfaatnya akan kita rasakan sendiri di kemudian hari. Dengan berzakat, dapat memberikan kebahagiaan tersendiri bagi diri setiap orang yang melaksanakannya.

 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..