Taman Edukasi Ecobrick Sebagai Wadah Kreasi Anak Bangsa

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang tidak mudah untuk terurai. Dilansir dari globalplasticaction.org, Indonesia tercatat menghasilkan sekitar 6.8 ton sampah plastik setiap tahunnya dan diprediksi akan terus meningkat 30% menjadi 800,000 ton pada tahun 2025.  

Untuk menanggulangi hal tersebut, ecobrick yang diambil dari kata “eco” dan “brick” yang berarti bata ramah lingkungan adalah salah satu  alternatif untuk mengelola sampah non biologis terutama plastik selain membuangnya ke tempat pembuangan akhir. Ecobrick sendiri bisa memberikan ‘kehidupan kedua’ untuk plastik dan membuatnya menjadi lebih bermanfaat. Selain itu, ecobrick sendiri terbukti dapat menahan CO2 yang dihasilkan plastik dan dapat mencegah pemanasan global. 

Turut mengambil peran dalam mengatasi sampah plastik, PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) dalam program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.red) nya berkolaborasi dengan Yayasan Bina Bangsa Berdikari membuat program ecobrick untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menanggulangi sampah dan memberikan solusi dengan membuat Taman Edukasi Ecobrick di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak.red)  Taman Sawo, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan adalah memberikan edukasi dan praktek pembuatan botol ecobrick kepada 100 siswa-siswi di 5 Sekolah Dasar terpilih, yakni SD Cipete Utara 01, SD Cipete Utara 15, SDN Kramat Pela 09, SDN Pulo 01, SDN Kramat Pela 01. Total sebanyak 475 botol ecobrick telah di buat dari 71,25 kg sampah plastik, yang kemudian hasil dari botol ecobrick tersebut disusun menjadi satu unit meja dan kursi taman yang akan berguna bagi masyarakat setempat yang berkunjung ke RPTRA Taman Sawo, Kelurahan Cipete, Jakarta Selatan. Taman tersebut telah diresmikan pada Sabtu (4/12/21).

Acara peresmian program TJSL PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), yakni Taman edukasi Ecobrick sebagai wadah kreasi Anak Bangsa berjalan dengan baik dan lancar dengan tetap mengikuti aturan pemerintah mengenai protokol kesehatan yang berlaku. Acara ini dihadiri oleh Bapak Imam Bahri selaku Perwakilan dari Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Bapak Errynando Surya Sasmita selaku perwakilan dari Sudin Lingkungan Hidup Kota Jakarta Selatan, Bapak Rudy selaku Perwakilan Sudin Pendidikan wilayah I Kota Jakarta Selatan , Bapak Arwan Sjachroni dan Bapak Achamdsyah selaku Wakil Greenship Associate PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero), Bapak Iswahyudi selaku Wakil Camat Kebayoran Baru, Pembina Yayasan Bina Bangsa Berdikari, Bapak Rahadhian Firmasnyah dan Ketua Umum Yayasana Bina Bangsa Berdikari, Bapak Ade Sulaeman serta para tamu undangan, seperti Lurah Cipete Utara, Lurah Kramat Pela, Lurah Pulo, Kebayoran Baru dan wakil dari setiap Sekolah Dasar yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Dalam kesempatan ini, Yayasan Bina Bangsa Berdikari mengucapkan terima kasih kepada PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero), dan juga semua pihak yang telah datang dan  membantu terselenggarakannya kegiatan ini. Semoga semakin banyak masyarakat yang teredukasi akan pentingnya penanggulangan limbah terutama limbah yang tidak mudah untuk terurai seperti plastik. 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

References: 

https://globalplasticaction.org/countries/indonesia/

https://zerowaste.id/manajemen-sampah/ecobricks/