Di tengah gemuruh zaman yang terus berubah, Al-Quran tetap menjadi fakta tak terbantahkan dalam kehidupan umat Islam di Indonesia. Namun, di antara gemerlapnya modernitas, terdapat sudut-sudut kehidupan yang terlupakan, dimana akses terhadap wahyu Ilahi terhenti begitu saja. Di sanalah pentingnya wakaf Al-Quran terungkap, sebagai jembatan yang menghubungkan hati yang haus akan petunjuk Ilahi dengan kitab suci tersebut.
Wakaf Al-Quran bukan sekadar tindakan kebaikan semata, melainkan sunyi yang merangkul segenap dimensi kehidupan. Di dalam wakaf Al-Quran, tersimpan kearifan untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan intelektual umat, tanpa memandang latar belakang, kekayaan, atau keterbatasan fisik. Alhamdulillah, Berdikari Fo
undation senantiasa mendukung para calon hafidz dan hafidzoh hingga pelosok negeri agar mudah mengakses Al Quran dan Braille untuk tunanetra.
Wakaf Al Quran telah disalurkan ke Musholla Kampung Masjid yang berada di wilayah Pamijahan Bogor Jawa Barat serta Braille untuk hafidz dan hafidzoh tunanetra yang berada di Persatuan Penyandang Disabilitas Klaten (PPDK). Adik-adik dan penerima manfaat lainnya sangat bahagia dan bersyukur menerima Al Quran dengan versi terbaik dan layak pakai untuk kegiatan mereka.
Kita dapat merenung tentang betapa berharganya setiap halaman Al-Quran dan Braille yang disematkan dalam wakaf, dan bagaimana setiap penjuru negeri ini memperoleh cahaya Ilahi lewat usaha bersama ini. Mari bersama-sama merenungi kebesaran wakaf Al-Quran, yang tak sekadar menyentuh mata, tetapi juga menyentuh hati para pemberi dan penerima manfaat.
