Kunci Utama Sukses Hijrah

Assalamualaikum Sahabat Berdikari

Istilah “hijrah” menjadi lebih populer di zaman ini. Hijrah yang dimaksudkan yaitu mulai kembali kepada kehidupan beragama, berusaha mematuhi perintah Allah, menjauhi larangan-Nya dan berusaha menjadi lebih baik, karena sebelumnya tidak terlalu peduli atau sangat tidak peduli dengan aturan agama.

Salah satu kunci utama sukses hijrah, yaitu memiliki teman dan sahabat yang membantu untuk dekat kepada Allah dan saling menasehati serta saling mengingatkan. Hendaknya kita selalu berkumpul bersama sahabat yang shalih dan baik akhlaknya.

Tanda taubat adalah menjauhi teman lama yang buruk dan mengganti dengan teman yang baik.

Syaqiq Al-Balkhiy mengatakan,

ﻋﻼﻣﺔ ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ ﺍﻟﺒﻜﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺳﻠﻒ ، ﻭﺍﻟﺨﻮﻑ ﻣﻦ ﺍﻟﻮﻗﻮﻉ ﻓﻲ ﺍﻟﺬﻧﺐ ، ﻭﻫﺠﺮﺍﻥ ﺇﺧﻮﺍﻥ ﺍﻟﺴﻮﺀ ، ﻭﻣﻼﺯﻣﺔ ﺍﻷﺧﻴﺎﺭ

“Tanda Taubat adalah bersedih dengan maksiat yang telah dilakulan, khawatir terjerumus dalam dosa yang sama lagi, menjauhi teman yang buruk dan bergaul dengan teman yang baik.” (Siyarul A’lam An-Nubala 9/315)

Kita bahagia ketika mendengar ada kawan yang sudah hijrah. Tetapi suatu ketika kita lihat ia kembali ke maksiat yang dulu, kembali tenggelam dalam lumpur maksiat, kembali tenggelam dalam hiruk-pikuk tipu daya dunia yang melalaikan akhirat.

Ternyata ia tidak tega meninggalkan kawan buruk yang lama. Memang, sering berkumpul dengan ikhwan pengajian. Namun masih sering berkumpul juga dengan kawan buruk

Tidakkah kita takut Allah telah memberi hidayah sunnah, kemudian kita berpaling setelahnya. Lalu Allah palingkan hati kita selama-lamanya dan Allah sudah tidak peduli lagi

Allah berfirman,

ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺯَﺍﻏُﻮﺍ ﺃَﺯَﺍﻍَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻗُﻠُﻮﺑَﻬُﻢْ

“Maka ketika mereka melenceng (dari jalan yang lurus) niscaya Allah lencengkan hati-hati mereka.” (Ash-Shaff/61:5)

Semoga kita semua istiqamah setelah berhijrah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh