Innervoice VS Insecurity

Halo Sahabat Berdikari!

Sahabat Berdikari pernah gak berada di kondisi dimana kita merasa ragu dan tidak percaya diri, merasa lebih rendah atau lebih tidak mampu dibanding orang lain dan tidak percaya pada kemampuan diri sendiri? Hal ini bisa bisa memunculkan berbagai pemikiran dan perasaan Innervoice negatif dalam diri seseorang, sehingga insecurity kita bertambah.

Innervoice adalah suara-suara yang muncul dalam diri kita, seringkali suara tersebut bersifat negatif seperti kata-kata yang mengingatkan kita pada pengalaman rasa pahit dulu, kritik terhadap diri sendiri, ingatan tentang kesedihan dan kekecewaan. Inilah yang seringkali membuat kita semakin tidak percaya diri atau ragu pada kemampuan diri kita. Sementara Insecurity atau dikenal sebagai perasaan tidak aman yang timbul dalam diri seseorang karena merasa kekurangan, seperti rasa malu, bersalah, dan perasaan tidak mampu melakukan sesuatu.

Penyebab seseorang memiliki innervoice sehingga jadi insecure adalah 

  1. Pengalaman Trauma 

Trauma yang dialami seseorang seperti pelecehan fisik dan emosional dapat meruntuhkan kepercayaan diri seseorang.

  1. Pola Pikir Negatif 

Pola pikir negatif bisa membuat kita merasa tidak berharga dan rendah diri dari orang lain.

  1. Keputusan buruk masa lalu 

Seperti kehilangan keyakinan dan menimbulkan perasaan seakan menyalahkan diri atas apa yang terjadi.

  1. Teman yang Negatif

Dikelilingi oleh orang-orang yang terus-menerus mengecilkan hati dan berada di lingkungan yang membuat kita merasa tidak cukup baik dapat membuat kita kehilangan kepercayaan diri.

  1. Hubungan Keluarga Tidak harmonis 

Tumbuh di rumah yang tidak bahagia bisa mengurangi kepercayaan seseorang pada dirinya sendiri.

Yuk mulai sekarang yakinkan dirimu bahwa kamu bisa dan gak perlu merasa rendah dibandingkan dengan orang lain, karena tiap orang punya kemampuannya sendiri kok!