Gaya Hidup Para Santri

Halo Sahabat Berdikari!

Santri identik dengan seorang yang meninggalkan kampung halaman untuk pergi menimba ilmu agama di sebuah lembaga pendidikan non formal atau pesantren. Dalam kehidupan seorang santri, ada hal yang bisa Sahabat Berdikari teladani loh! Yuk kita bahas!

  1. Kesederhanaan

Kesederhanaan para santri pondok pesantren tercermin dari bagaimana cara mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti dalam makan, berpakaian, tempat tidur, dan lain sebagainya. Gaya hidup sederhana ala santri dalam pengertian sebagai sebuah pola hidup yang tidak berlebih-lebihan, melainkan hidup sesuai dengan standar kebutuhan sehari-hari. Dengan kesederhanaan ini, kita akan lebih mudah beradaptasi dalam kondisi apapun.

  1. Ikhlas, Sabar, dan Mandiri

Seorang santri belajar memaknai dan mengaplikasikan sebuah keikhlasan dalam dirinya. Mereka memiliki latar belakang yang berbeda dan dikumpulkan dalam satu pesantren. Dalam keadaan seperti itu mereka harus ikhlas menerima perbedaan yang ada, misal dari karakter teman-teman, rela berbagi, dan lain-lain. Pesantren juga melatih dalam hal kesabaran. Seperti jauh dari orang tua, menunggu waktu ditetapkannya pulang, dan dituntut untuk menjadi pribadi yang mandiri. Selain itu mereka juga bersabar dimana saat mereka menghadapi krisis keuangan dan barang-barang pribadi yang hilang.

  1. Disiplin yang Tinggi

Pesantren memiliki peraturan yang mengikat santri. Bagi santri yang melanggar, biasanya akan dikenakan hukuman. Pada dasarnya hukuman itu ditetapkan untuk melatih kedisiplinan santri. Para santri punya rutinitas kegiatan. Mulai dari belajar, mengaji, menghafal, membaca kitab-kitab kuning. Mereka memiliki keahlian manajemen waktu, dengan hal tersebut kita mampu membuat hidup kita menjadi lebih teratur dan produktif.

Jadi gimana nih Sahabat Berdikari, sudahkah kalian menerapkan gaya hidup Santri di kehidupan kalian? Kalau belum, yuk dimulai dari sekarang!