Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Air bersih merupakan aspek penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seorang manusia. Hal tersebut juga dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam SDGs (Sustainable Development Goals) point 6 yang menyatakan “Air bersih dan sanitasi untuk semua”. Hanya saja di Indonesia sendiri masih banyak daerah yang sulit dalam mengakses air bersih dikarenakan sumber mata air yang jauh dari pemukiman warga. Salah satunya adalah Warga Dusun Wutamohute, Desa Posalu, Kecamatan Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Sudah puluhan tahun lamanya, warga Dusun Wutamohute baik anak-anak maupun orang dewasa harus menadah air hujan atau berjalan kaki sejauh 1 Kilometer untuk mendapatkan air bersih dari sumber mata air Uwe Polio yang terletak di puncak Bukit Tindoi. Setidaknya terdapat 24 kepala keluarga dengan total 84 Jiwa yang bertempat tinggal di dusun tersebut.
Berkaitan dengan hal tersebut, Yayasan Bina Bangsa Berdikari tergerak untuk membantu dengan membangun sarana air bersih untuk Dusun Wutamohute. Adapun proses pembangunan sudah selesai dan peresmiannya dilaksanakan pada Rabu (30/06/21). Kegiatan ini juga mendapat respon positif serta apresiasi dari Bupati Wakatobi, Bapak H. Arhawi, SE, M.M yang mana beliau juga turut menandatangani prasasti peresmian Sarana Air Bersih ini bersama dengan Ketua umum Yayasan Bina Bangsa Berdikari, Bapak Ade Sulaeman.
Alhamdulillah acara peresmian berjalan dengan lancar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang berlaku. Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Bapak Muhamad Yasin selaku Kepala Dusun Wutamohute, Ibu La Diana selaku Sekretaris Desa Posalu, dan tokoh masyarakat setempat. Masyarakat setempat yang hadir juga terlihat antusias dengan adanya sarana air bersih ini. Acara diakhiri dengan doa bersama serta pemberian santunan dan sembako untuk seluruh warga dusun tersebut.
“Rasanya mendapatkan air bersih di depan rumah sama seperti dengan diberangkatkan naik haji, begitu bahagianya kami, mengingat kami tidak kuat lagi untuk berjalan jauh,” ujar salah satu warga Dusun Wutamohute ketika diwawancarai oleh Yayasan Bina Bangsa Berdikari (30/06/21).
Dalam kesempatan ini, Yayasan Bina Bangsa Berdikari mengucapkan terima kasih kepada para donatur, relawan, dan juga semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara dan proses pembangunan sarana air bersih ini sampai selesai. Semoga fasilitas air bersih ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya warga Dusun Wutamohute dan pahala untuk donatur dan relawan terus mengalir seiring air tersebut mengalir.
Waasalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
