Anak Bangsa Merdeka!

Halo Sahabat Berdikari!

Apa makna kemerdekaan yang sesungguhnya? Apakah hanya sebatas kata bebas tak terbatas atau bebas terlepas dari segala tekanan?

Memaknai kemerdekaan Indonesia seperti saat ini menurut saya perlu didukung dan digalakkan secara aktif dalam berbagai aspek yang mendorong kemajuan bangsa. Dalam perjalanan kemerdekaan sampai saat ini tantangan negeri ini untuk menjadi sebenar-benarnya bangsa yang merdeka belum bisa dikatakan merdeka. 

Masih banyak pekerjaan rumah kita sebagai bangsa untuk menuntaskan segala hiruk pikuk masalah yang ada di dalamnya. Berbagai pekerjaan rumah yang masih berlarut-larut sampai sekarang yang belum tuntas, terlebih-lebih di aspek kemiskinan dan kebodohan masih menggerogoti negeri ini. Sektor literasi menjadi salah satu aspek penting dan kemerdekaan itu sendiri tidak bisa diraih jika pendidikan yang belum merata sampai ke sudut-sudut negeri dan dijangkau oleh seluruh anak bangsa. 

Merdeka dalam dunia pendidikan artinya ketika tak ada lagi kasus anak putus sekolah. Semua anak-anak bangsa ini terbebas dari rasa takut tak bisa sekolah karena keterbatasan biaya. Merdeka adalah kondisi di mana anak-anak bangsa ini mendapatkan fasilitas dan perlakuan yang sama dalam bidang pendidikan, tak ada ‘kastanisasi’ sekolahan. Tak hanya di tingkat pendidikan dasar namun juga sampai perguruan tinggi.

Sangat ironis, meski Indonesia sudah merayakan 78 tahun kemerdekaan, masih banyak anak-anak yang putus sekolah karena kendala ekonomi. Kita ingin mereka benar-benar mandiri, bebas dari rasa takut tidak bisa sekolah karena keterbatasan dana.

Tentunya kita harus optimis. Negara Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan tenaga kerja yang terampil. Kuncinya ada di tangan para pemimpin, pengambil kebijakan ini mengolah dan memanfaatkan sepenuhnya untuk kemakmuran bangsa. Ketika rakyat makmur, rakyat bisa merdeka untuk belajar dan tak ada lagi angka putus sekolah.

Merdeka!