Al-Quran Kebutuhan Harian Kita

Assalamualaikum Sahabat Berdikari

Jadikanlah Al-Quran kebutuhan kita sehari-hari. Jika tidak makan dan minum sehari, badan menjadi lemah. Apabila tidak membaca Al-Quran sehari maka hati dan jiwa menjadi lemah. Hati menjadi keras, mudah marah, mengeluh dan selalu miskin. Tidak qana’ah dan bersemangat menjalani hari, tidak tersentuh dengan kebaikan dan hidayah.

Allah berfirman,

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝُ ﻳَﺎ ﺭَﺏِّ ﺇِﻥَّ ﻗَﻮْﻣِﻲ ﺍﺗَّﺨَﺬُﻭﺍ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻣَﻬْﺠُﻮﺭﺍً

“Berkatalah Rasul: “Wahai Rabbku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur’an ini suatu yang tidak diacuhkan/ditinggalkan”. (Al Furqan: 30)

Bacalah Al-Quran beberapa juz sehari. Apabila tidak mampu, beberapa halaman. Apabila tidak mampu, setengah halaman. Apabila tidak mampu, beberapa ayat. Apabila tidak mampu, mohon ampun kepada Allah.

Waktu itu selalu ada. Setelah shalat subuh, setelah magrib, dalam perjalanan ke kantor, ketika menunggu, dan mengantri. Bukan banyak bacaan yang menjadi utama, tetapi istiqamah setiap hari membaca walaupun hanya beberapa ayat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻭَﺇِﻥَّ ﺃَﺣَﺐَّ ﺍﻟْﺄَﻋْﻤَﺎﻝِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ ﻣَﺎﺩَﺍﻡَ ﻭَﺇِﻥْ ﻗَﻞَّ

”Sesungguhnya amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang dikerjakan secara terus-menerus (istiqamah) walaupun sedikit.” (HR. Bukhari & Muslim)

Al-Quran merupakan obat penyembuh penyakit fisik dan jiwa, oleh karena itu kita harus menguatkan hati dengan Al-Quran setiap hari.

Allah berfirman

ﻭَﻧُﻨَﺰّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺂﺀٌ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟّﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﺰِﻳﺪُ ﺍﻟﻈّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺇَﻻّ ﺧَﺴَﺎﺭﺍً

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian” (QS. Al-Israa’: 82).

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh